Muara Teweh, 31 Mei 2019 - Salah satu program pembangunan yang dilakukan oleh Bupati Barito Utara adalah menyediakan prasarana jalan lintas alternatif memperpendek jarak tempuh dari Muara Teweh menuju Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Kota Palangkaraya. Jalan alternatif ini tengah dilakukan pembukaan badan jalan.
Untuk melihat sejauh mana progres pekerjaan nya, sehari menjelang libur Lebaran Bupati H. Nadalsyah dan Wakil Bupati Sugianto P Putra melakukan peninjauan sekaligus uji coba melintasi jalan yang tengah di garap.
Disaat peninjauan Bupati Nadalsyah mengatakan dengan terbangun nya jalan ini maka jarak tempuh menuju Palangkaraya menjadi lebih dekat. "Kalau kita melewati jalan yang sudah ada , 2,5 jam baru sampai Ampah, kalau lewat jalan yang sedang dibangun ini 2,5 jam kita sudah ada di Simpang Batapah sehingga lebih dekat", kata H. Nadalsyah Jalan alternatif ini dengan route M.Teweh - Desa Lemo- jln PT.KTC-Desa Durian Ramba-km21 PT.MMS-PT.TOP-km 15-Bundaran simp.Bohot- Simp Empat Batapah dengan jarak kurang lebih 125 km.
Sementara itu dari Simpang Empat Batapah menuju Palangkaraya sejauh 136 km.
Selanjutnya dijelaskan Nadalsyah bahwa pembangunan jalan ini disamping dilaksanakan oleh Pemerintah, masyarakat juga di bantu oleh beberapa Perusahaan yang berada di wilayah itu antara lain PT.Mitra Barito, PT.TOP, PT.KTC, PT.SHS, PT.PAMA dan PT.SMM.
Bupati Barito Utara mengharapkan dengan terbuka nya jln ini, rencana selanjutnya akan membangun jalan jalur tengah trans Barut-Kapuas untuk menghubungkan kota Muara Teweh dan Kuala Kapuas.
